Sudah bukan suatu rahasia yah kalau masyarakat Indonesia
memang punya ketertarikan khusus sama segala sesuatu yang horor! Salah satunya
ya ditandai dengan laris manisnya film-film horor di bioskop apalagi kalau udah
dibumbui (atau bahan utama) hal-hal yang berbau seks. Ya mau gimana lagi memang
itu adalah karakteristik dari masyarakat kita dan menjadi salah satu bagian
penting yang perlu kita ketahui dalam rangka menyajikan suatu konsep pemasaran
yang menarik dan dapat diterima oleh mereka.
Nah, sekarang ga akan bahas film deh, tapi kita akan bahas
dua fenomena yang berkaitan dengan ‘horror’ ini yang ada hubungannya sama
strategi komunikasi. Dua fenomena ini adalah tentang si poconggg dan si peti
mati. Tentu bagi Anda-anda semua yang ga lepas dari Twitter ga akan kelewatan 2
ini kan :D 2-2nya adalah fenomena horror yang membuat kita semua geger beberapa
waktu lalu :D
Pertama soal si poconggg dengan akun twitter nya @poconggg
yang tiba-tiba jadi artis setara Luna Maya (versi gw orang di twitter yah) dan
si kasus peti mati oleh Buzz and Co yang juga ga Cuma heboh di Twitter tapi
juga sampai Metro TV. Apa kesamaannya dan apa perbedaannya?
Kesamaannya adalah mereka memanfaatkan elemen horor untuk
menarik perhatian masyarakat dalam strategi komunikasi mereka, perbedaannya si
@poconggg mendapat sambutan yang meriah dan hasil yang luar biasa, terlihat
dari terus bertambahnya follwers, kunjungan blog plus laris manisnya buku yang
dijual namun kalau si peti mati mendapat respon waktu pertama kali keluar pro dan kontranya cukup heboh sampai-sampai melibatkan pihak kepolisian. (kurang tahu apakah bukunya kemudian laris manis, yang pasti saya sih beli dan memang isinya bagus untuk dibaca).
So menarik banget yah J
yang akan dibahas di artikel ini adalah tentang do’s and dont’s yang bisa kita
pelajari dari 2 kasus tersebut dalam rangka menggunakan fenomena horror dalam
strategi komunikasi, karena walau banyak peminatnya tapi rawan juga dengan
kegagalan kalau kita ga perhatikan garis atau rambu-rambunya. Semoga dari 2
fenomena yang menarik ini kita bisa mengambil pelajaran yang bermanfaat
berkaitan dengan strategi komunikasi mereka yang terbilang happening J
Apa aja yang membuat komunikasi @poconggg berhasil bahkan
membuat ratusan ribu orang follow kepadanya? Dan mengapa komunikasi si peti mati
mendapat cukup banyak respon negatif hingga berkasus di kepolisian? Berikut adalah
analisanya dari beberapa elemen penting dalam komunikasi.
1. Horor perlu dibumbui dengan humor!
Mungkin salah satu kekuatan terbesar dari si @poconggg
adalah selera humornya yang oke berat! Bagi kalian yang belum follow twitternya
bisa follow sekarang, untuk tahu seperti apa selera humor yang dimiliki oleh
seorang eh sebuah poconggg ini! @poconggg hadir untuk memanusiakan sosok poconggg
dari yang awalnya seram jadi jenaka, berkepedulian tinggi dan friendly. Dan semua orang langsung jatuh
cinta dengan kelucuannya. Jadi alasan pertama kenapa si @poconggg bisa sukses
baik dari blognya, twitternya hingga bukunya terjual laris manis adalah karena
orang Indonesia saat ini butuh hiburan, dan horor yang mereka cintai pun bisa
menghibur mereka melalui @poconggg.
Sedangkan pengiriman peti mati kepada orang-orang penting di
dunia media dan periklanan sama sekali tidak dikemas dengan humor, sehingga
semua yang sampai didefinisikan sebagai sebuah teror. Dari mulai pengiriman
dengan menggunakan ambulans, hingga bunga-bunga yang ada di dalam peti mati,
sangat mencekam :D. Bisa jadi memang itu yang diharapkan, tapi sayang sekali
masyarakat kita belum bisa mencerna sendiri sisi humornya, jadi harus cukup
gamblang kemasan humornya J
beda dengan masyarakat Amerika misalnya yang lebih terbuka dengan
kampanye-kampanye negatif dan mendefinisikannya sendiri sebagai sebuah humor J
2. Kenali siapa target marketnya!
Kenapa @poconggg juga bisa laris manis adalah karena dia
kenal betul siapa target marketnya. Dengan menyasar pada orang-orang muda,
orang tuapun boleh saja asal yang masih berjiwa muda pasti akan cocok sekali
dengan bahasa komunikasi yang ia sajikan. Tentu hal ini karena @poconggg
memahami ia berbicara kepada siapa sehingga tau bagaimana cara perlakuan yang
tepat. Prinsip kenali target market tentu berlaku di berbagai jenis strategi
komunikasi apapun medianya, karena dengan bahasa dan cara komunikasi yang tepat
merupakan cara masuk dan mengambil hati para target market.
Sebaliknya kelemahan dari kampanye peti mati adalah kurang
mempelajari target market mereka, para orang penting media dan periklanan yang
ternyata memberi respon negatif, entah apakah hal ini memang sudah diprediksi
sebelumnya atau belum, yang jelas muncul banyak respon negatif di twitter
pribadi orang-orang yang menjadi target market komunikasi tersebut. Mengetahui
dan memprediksi respon dari target market kita terhadap suatu komunikasi yang
akan kita sampaikan adalah penting untuk memperkecil dan memprediksi resiko
atau keuntungan yang akan diperoleh.
3. Ciptakan ambassador anda sendiri!
Pada kampanye @poconggg muncul para ambassador sukarela yang
mungkin saking cintanya sama karakter si @poconggg dengan rela mereka mendukung
dan bahkan mempromosikan tanpa dibayar. Para ambassador gratisan inilah yang
perlu kita ciptakan, dan hanya bisa diciptakan apabila kita mampu mengambil
hati para target market. Justru, kunci dari kesuksesan komunikasi ini adalah
banyaknya ambassador-ambassador yang tercipta dan dengan rela menyebarkan isu
ini sehingga semakin banyak orang yang melihat dan menyimak strategi komunikasi
kita. Dan mungkin saya adalah salah satunya yang mau dengan rela menulis sisi
positif komunikasi horor jenakanya @poconggg tanpa dibayar J
Berbeda dengan komunikasi peti mati, bahwa yang tercipta
bukannya ambassador yang menyebarkan value positif tapi malah menciptakan
ambassador-ambassador negatif. Pada saat isu ini sedang hangat-hangatnya, saya
menyimak persebaran value WOM yang tercipta dari isu ini. Ternyata banyak orang
yang ikut menghujat walaupun mereka bahkan dapat peti matinya juga tidak! Jadi
dengan sukarela mereka menambah-nambah isu negatif. Inilah yang dibilang dengan
berbahayanya strategi komunikasi WOM, bahwa isu positif dengan mudah menyebar,
tapi isu negatif akan lebih dahsyat lagi cepatnya menyebar, jadi
berhati-hatilah terhadap suatu isu yang akan anda angkat sebagai pemicu WOM di
kalangan target market.
4. Ide besar nyeleneh jadi pusat perhatian
Tentu tak hanya @poconggg. Kampanye peti mati juga memiliki
ide dasar yang unik dan nyeleneh dan memang menarik perhatian. Jadi dari poin
ini dinilai keduanya berhasil menarik perhatian dan menjadi bahan omongan,
sesuai dengan tujuan utama si kampanye peti mati. Ide besar yang nyeleneh
adalah awal untuk get out of the crowd
dalam hirup pikuk komunikasi yang sudah sangat jenuh ini. Dengan berkembangnya
media, bertumbuh pula pesaing yang semakin padat, sehingga dalam berkomunikasi
kita harus pintar-pintar memilih yang unik dan nyeleneh. Tapi contoh kasus peti
mati adalah ide nyeleneh yang banyak orang bilang kelewat batas, sedangkan @poconggg
sejauh ini bisa masih berada di koridor aman, di mana orang-orang tetap
membicarakannya namun dengan value yang positif.
Nah hal-hal itulah
yang bisa kita pelajari dari 2 kampanye fenomenal horor yang terjadi beberapa
waktu belakangan ini. Jadi, apakah boleh menggunakan tema horor dalam
komunikasi? Ya tentu saja! Karena pasar yang mencintai horor begitu besar! Tapi
perhatikan mengenai kemasannya dan tentu dampak dari strategi nyeleneh yang
akan kalian lakukan! Selamat berhoror ria, semoga bermanfaat J
Posting Komentar