Kraton Wedding. When Traditional Meets Tech
Nilai tradisional selalu bersebrangan dengan nilai modern...
Kata-kata itu seringkali terdengar seolah-olah harga mati, dimana yang nama nya dunia modern, hi tech, serba on line, internet, robot, dll tidak bisa sejalan dengan nilai-nilai budaya yang masih tradisional, udah ketinggalan jaman kalo kata anak muda sekarang.
Saya tidak tahu apakah pendapat ini bisa dikatakan relevan atau tidak, tapi saya kira beberapa waktu lalu saya menemukan bahwa ternyata ada lho nilai tradisional yang justru dibantu oleh infrastruktur modern dalam penyebaran informasi nya. Ya, mungkin sebagian besar kita tahu bahwa di bulan Oktober 2011 ini Sri Sultan Hamengkubuwono X akan menggelar perhelatan besar, yaitu pernikahan putri bungsu nya GRA Nurastuti Wijayareni (GKR Bendara) dengan Achmad Ubaidillah (KPH Yudanegara).
Yang menarik disini, peristiwa ini bisa diikuti hanya dengan membaca timeline twitter @KratonWedding, bukan hanya itu, pihak Kraton juga melengkapi twitter dengan media on line lain: http://kratonwedding.tumblr.com/ Saya kira peluang untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya tradisional dengan tools modern memang cocok di era saat ini, dimana sebagian besar masyarakat sudah paham internet, bahkan internetan menggunakan HP dan tablet.
Sebenarnya apa sih pertimbangan-pertimbangan untuk menggunakan media modern atau on line saat ini, berikut beberapa analisanya:
1. Simple
Keep it simple, dengan menggunakan media-media dengan kendaraan internet maka hal-hal yang di informasikan bisa berupa kalimat pendek, hal ini tentu saja berbeda dengan media konvensional seperti koran atau majalah, dimana informasi yang dituis berupa tulisan panjang atau artikel. Hal ini membuat orang tidak engan untuk mengikuti sesuatu yang sifatnya simple (hanya beberapa teks kalimat), jika memang tertarik untuk membacanya lebih jauh cukup klik link yang disertakan.
2. Mobile Era
Sebagian besar masyarakat perkotaan dan anak muda telah memiliki gadget2 “canggih” yang memungkinkan mereka bisa mengakses informasi apapun dengan mobile, baik itu menggunakan smartphone atau pun tablet, so inti dari proses ini saya kira adalah kecepatan informasi, dimana informasi yang disajikan bisa dengan saat cepat di akses oleh audience nya, bahkan real time
3. Interaction
Media on line saat ini memungkinkan audience untuk bisa langsung menfeedback setiap informasi yang diterima nya, cara nya pun ber macam2 bisa reply, comment, dll. Jadi berbagai opini juga bisa langsung terbentuk real time.
4. Spreading
Satu lagi keunikan dari media on line, bukan hanya bisa beropini dan memberi tanggapan, tapi on line media juga memungkinkan penerima informasi memberikan efek bola salju, yaitu menyebarkan informasi yang diterima nya hanya dengan sekali klik atau just hit one button, misalnya seperti di twitter: tersedia fungsi RT (ReTweet) yang memungkinkan pemilik account untuk langsung mengcopas berita yang diterima nya lengkap dengan link nya.
Jadi, apakah masih menganggap nilai tradisional dan modern berlawanan?
creative sales
Posting Komentar