6 Alasan Branding Using Satellite Website


Ada yang tahu cafe The Sugarush di jalan Braga Bandung yang cukup terkenal dengan”Rainbow Cake, Red Velvet dan Macaroons”, sekarang jika bicara dua cake tersebut cukup banyak yang mereferensikan untuk pergi ke The Sugarush, nah berhubung ini bukan situs kuliner tentu saya tidak sedang membicarakan makanan hehe, ada satu pertanyaan saya dan coba sebutkan jika memang kamu mampu, apa websitenya? 

Ga bisa, ok next nya silahkan di google, saya beri waktu 1 menit? .................................. Yak done, udah 3 halaman google khan, ketemu blom? Kalo rada ngerti sih pasti ketemu, bukan ajah twitternya, liat Bio nya nah ada tuh websitenya. Haha ribet gitu yah mau cari websitenya ajah, hampir semua yang keluar malahan blog yang membahas The Sugarushnya seperti blognya (http://ceritaperut.blogspot.com/2012/03/tempat-nongkrong-romantis-at-braga.html).

Apa ini, kok 3 halaman google sebagian besar malah blog liputan makanan yang keluar dalam pencarian “Sugarush Bandung”?

Buat saya yang awam ini hehe, sederhana, orang sekarang ini yang sudah sangat online mungkin lebih suka membaca blog/ website yang memberikan liputan mengenai tempat makan daripada membaca informasi mengenai cafe/ restaurant tersebut dari official websitenya. Mengapa, yah sederhananya setiap brand pasti pengen bilang “kecapnya no.1” jadi mana bisa dipercaya, tapi  blog/ website liputan yang “netral” biasanya akan menginformasikan “apa adanya” sehingga bisa lebih dipercaya sebagai rekomendasi.

Nah coba kita berandai-andai jika misal ceritaperut.com adalah milik The Sugarush, dengan jumlah hits yang cukup besar di popular post ceritaperut.com soal tempat yang romantic, The Sugarush bisa membangun brand dan WOM nya dengan lebih “terpercaya” karena seolah-olah ceritaperut.com adalah blog “netral”. Itu dari sisi “trus”, blom lagi bicara soal traffic, blog ceritaperut.com atau blog-blog lainnya yang berhubungan dengan makanan mungkin jauh lebih sering dikunjungin “traffic” daripada official website sendiri karena keragaman informasi dan netralitas.

www.ceritaperut.com yang saya misalkan dimiliki dari The Sugarush inilah yang dinamakan Satellite Webiste. Strategi website yang dikembangkan untuk melakukan campaign secara terselubung untuk brand kita. (dalam banyak case, satellite website ini bisa juga terbuka di endoser oleh brand mana misal Monex dengan official websitenya www.mifx.com juga memliki satellite website www.monexnews.com terlihat jelas bahwa websitenya milik monex). 

Ok coba kita diskusikan yuk mengapa kita perlu satellite website yang “terselubung” seperti ini untuk membangun Brand kita.

1. Lebih dipercaya
Percaya mana website The Sugarush atau Cafe The Cake bilang “rainbow cake kami adalah yang terbaik di bandung” atau ceritaperut.com yang mengatakan “5 tampat Rainbow Cake terenak di bandung adalah The Harvest dan The Sugarush”? Jawab sendiri ajah yah. Satellite website membuat brand kita seolah-olah direkomendasikan, namun official website jelas mempromosikan brand sendiri.
It’s totally creates deffirent effect to the customer. Kita sebagai customer akan lebih percaya rekomendasi dari orang lain/ situs ataupun liputan dari pada promosi yang dilakukan oleh brand. Sederhana sekali khan logikanya mengapa satellite website lebih baik, tentu punya keduanya official dan satellite much much more better hehe.

2. Target Market Lebih Luas
Jika Anda memiliki cafe dan memiliki blog seperti ceritaperut.com Anda bisa menjangkau pasar yang lebih luas tentunya. Dengan banyaknya competitor di industri ini, brand kita tentu harus outstanding, punya positioning yang kuat dan tentunya perlu selalu menjadi “top priority” ketika sesorang ingin kuliner. Satellite website dengan strateginya dapat melakukan hal tersebut, misal dengan memiliki ceritaperut.com dan social media, followernya tentu tidak berkeberatan untuk selalu mendapat rekomendasi melalui tweet misalnya, nah di sini Anda bisa strategykan untuk tweet cafe Anda muncul secara berkala sehingga selalu terbaca.
Di websitenya juga bisa Anda pasang banner yang terhudung dengan brand Anda seolah-olah beriklan sehingga akan sering dilihat oleh visotor dari website tersebut. Atau secara berkala dibuat liputan product/ menu baru. Promosi baru, terstimonial dan sebagainya.

3. Kebebasan Kreativitas Konten
Anda mau buat liputan 5 cafe paling romastis di bandung, kemudian masukan brand Anda di dalamnya, kemudian di posting kira-kira yang baca percaya atau tidak?  Tapi jika punya blog makan kemudian buat liputan 5 cafe paling romantis di bandung, nah jadi bisa lebih percaya kahn karena yang melakukan luputan netral (tentu blognya dibangun dulu brandnya dan dibuat terkenal, kalo masih baru yang yang baca juga masih sedikit).

4. Komunitas
Satellite web/ blog jauh akan lebih mudah bagi brand untuk membangun komunitas (tentu yang lebih umum) seperti komunitas kuliner di bandingkan dengan official web/ blog karena kesamaan hobby ataupun visi misalnya sama-sama penggemar makanan. 

5. Memperbanyak Google Search
Sederhana, lebih banyak di baca dan di klik makan liputan mengenai cafe kita akan lebih mudah nantinya ditemukan oleh google. Contoh ajah keyword “Sugarush bandung” yang muncul di halaman pertama google salah satunya ceritaperut.com dengan artikel tempat makan romantis, selain memang netral blognya, efek dari rekomendasinya juga akan jauh lebih besar di bandingkan yang muncul officel website.

6. Another Income
Nah coba bayangkan jika cafe Anda memiliki websitenya Bandung Kuliner dengan followernya 60 ribu misalnya, berapa banyak cafe yang kemudian tertarik pasang iklan? Yes jadi another income tentunya selain menjadi channel promosi. Selain iklan banner, biaya liputan di website kita juga bisa menghasilkan income dari biaya tweet hehe.



Share this post :

Posting Komentar

TENTANG SAYA

Foto saya
TRENGGALEK, JAWA TIMUR, Indonesia
Nama : Miftakhul Huda Trenggalek vzuiko@yahoo.com
 
Support : Creating Website | |
Copyright © 2011. اللهم صل علي سيدنا ومولنا محمد - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by
Proudly powered by Blogger