8 Tips Telemarketing yg Sukses
“Saat ini cara kita berbicara kepada konsumen sudah begitu banyak, sehingga dibutuhkan pendekatan yang kreatif agar mereka mau memberikan perhatian kepada produk yang sedang kita tawarkan”
“Pendekatan kreatif”, istilah ini buat saya awalnya begitu sulit, rumit, dan butuh orang yang begitu pintar, jenius dan super kreatif untuk dapat menerjemahkan hal ini. Tapi nanti dulu, jangan dulu berpikir terlalu rumit, walaupun sebenarnya dalam melakukan aktifitas JUALAN memang dibutuhkan hal-hal yang kreatif. Tapi hal kreatif ini sebenarnya bukan lah barang baru, makanan baru, ataupun konsep baru yang muluk-muluk ataupun bombastis. Kadang yang dimaksud dengan kreatif bisa lahir dari hal-hal kecil yang ada di sekeliling kita.
Ditengah “fenomena boomingnya industri On Line” (komunikasi via internet) di Indonesia, bukan berarti metode-metode konvensional itu menjadi basi atau tidak digunakan lagi. Hal ini coba kami buktikan dengan masih dijalankan nya metode “sales call” oleh tenaga “telemarketing” oleh salah satu klien kami yang menjual jasa security. Dan percaya atau tidak, banjir order jasa security klien tersebut salah satunya disumbang oleh bagian telemarketingnya.
Nah coba yuk saya sharing 8 hal yang penting dalam melakukan telemarketing:
1. Objective
Tentukan dulu objective dari aktifitas telemarketing, apakah dimaksudkan untuk hanya sebatas menset appointment atau sampai dengan closing, karena keduanya memiliki pendekatan dan sales script yang berbeda. Beberapa produk atau jasa tidak memungkinkan untuk memiliki closing via telemarketing, so telemarketing disini biasanya hanya digunakan dengan objective create leads saja, misalnya untuk men set appointment saja dengan tim marketing.
2. SOP
Sebelum kita merekrut personil, penting untuk terlebih dahulu menyusun SOP cara kerja telemarketing, SOP yang dimaksud lebih kepada aturan main dan flow kerja yang dimaksud, misal seperti: Database Search - Sapa – Analisa PIC – Analisa kebutuhan – Set appointment – Ucapkan terima kasih & see you soon on ____ (tanggal pertemuan).
3. Training (Product knowledge)
Buatlah materi training yang cukup menyeluruh, dalam arti memiliki banyak aspek dalam melakukan kegiatan telemarketing, seperti: product knowledge, SOP menyapa, SOP jika terjadi penolakan, SOP jika pembicaraan keluar dari koridor topik, SOP closing dan bahkan sampai SOP jika dimarahin hehe.
4. Sales Script
Sales script merupakan bagian yang cukup penting dalam kegiatan telemarketing, karena sebagian besar keberhasilan telemarketing terletak pada sales script. Sales script sebaiknya dibuat tidak terlalu panjang, tapi dibuat sesingkat mungkin di awal pembicaraan, namun setelah terjadi interest dari calon prospek, it is okay jika dibuat agak panjang, terutama pada feature dan kelebihan produk yang dimiliki.
5. People
Dalam hal recruitement, pemilihan intonasi suara dan karakter telemarketing people menjadi titik penting. Dibutuhkan pribadi dan karakter yang supel, ceria dan suka bergaul untuk melakukan telemarketing, sedangkan fisik tidak terlalu menjadi pertimbangan dalam hal ini.
6. Collecting Database
Telemarketing tentu memiliki target operasi, yaitu database pihak yang akan dijadikan prospek, untuk itu dibutuhkan database yang tepat sasaran. Buatlah beberapa metode untuk mendapatkan database yang bernilai, misal jika target database kita adalah manager-manager produk toiletries atau elektronik, mungkin data2 tersebut dapat di collect dengan mudah melalui social network seperti LinkedIn, Twitter ataupun facebook.
7. Sistem Report
Buatlah pengkategorian dalam men track record masing-masing data, misal berapa data yang tidak valid, berapa data yang menjadi prospek, sudah closing, belum memiliki kebutuhan, ataupun data yang sudah menolak penawaran. Dan semua hal tersebut harus terekam dalam format report yang memudahkan untuk pengontrolan
8. Amunisi pelengkap
Selain pesawat telpon dan sales script, telemarketing juga membutuhkan sarana pendukung untuk melakukan aktifitas penjualan, untuk itu company profile, katalog produk dan format penawaran juga harus dipersiapkan baik dalam bentuk fax, cetak, maupun e mail, karena karakter prospek bermacam-macam
So, mendekati konsumen dengan cara kreatif belum tentu rumit dan sulit, angkat telpon dan sapalah prospek anda sekarang
Semoga Bermafaat.
creative sales
Label:
Telemarketing
Posting Komentar