5 Cara Ampuh Meningkatkan Traffic Website Anda!
Sudah menjadi salah satu syarat, jika Anda berbisnis melalui internet Anda perlu memiliki “rumah” atau “kantor” atau “toko” Anda di internet yaitu berupa website. Banyak brand yang tidak berjualan melalui internetpun membangun website perusahaan/produk mereka, karena saat ini banyak orang yang “berkeliaran” di internet, kondisi ini mendatangkan peluang bagi brand untuk dapat berkomunikasi/membangun awareness melalui media internet, seperti memanfaatkan Google Search atau Social Media.
Namun banyak bagi para pebisnis yang telah memiliki website tetap memiliki permasalahan dengan tidak adanya traffic yang mengunjungi web mereka. Boro-boro ada penjualan jika traffic web Anda seperti kuburan. Dari data yang sempat disebutkan oleh Andi Sjarif (Founder SITTI) bahwa tingkat konversi pengunjung web Anda menjadi pembeli adalah rata-rata di angka 1,5% saja! Nah, terjawab kan kenapa selama ini belum juga terjadi peningkatan penjualan di web Anda, lantaran tidak adanya juga pertumbuhan traffic Anda.
Pertama! Pastikan Anda MENGUKUR Traffic Anda!
Sebelum saya jauh-jauh menerangkan cara meningkatkan traffic, saya ingin memastikan selama ini Anda mengukur traffic di web Anda. Mengapa harus di ukur? Tentu saja, karena jika tidak Anda tidak bisa tahu sudah sampai mana perkembangan website Anda dan kata guru kita, Peter F. Drucker : We can’t improve what we can’t measure. Jadi penting sekali untuk memasang alat ukur traffic di web Anda. Paling sederhana dan gratis adalah fasilitas yang diberikan Google melalui GA (Google Analytics). Anda bisa akses melalui www.google.com/analytics. Jika Anda tidak memiliki programmer atau orang yang bisa “memasangkan” GA ini pada web Anda, Anda bisa search tutorialnya di Google (banyak yang men-share cara memasang GA baik untuk web maupun blog).
Manfaat dari GA ini tidak hanya sebatas melaporkan jumlah pengunjung situs Anda dalam periode tertentu, tetapi juga dapat memberikan analisis yang lengkap, seperti sumber traffic Anda, halaman yang paling banyak dikunjungi, keyword yang terkait situs Anda, geografis pengakses situs Anda, dll.
Dengan memiliki data tersebut, Anda dapat memikirkan terkait pengembangan dari performa situs Anda, seperti halaman dengan topik seperti apa yang diminati oleh pengunjung atau sebagian besar dari pengakses situs Anda menggunakan sistem operasi apa, sehingga saat Anda memikirkan untuk melakukan pengembangan teknis, aplikasi, dll dapat mempertimbangkan hal tersebut.
Nah, sekarang setelah Anda sudah bisa mengukur traffic web Anda, dan merasa website Anda kurang pengunjung, Anda bisa mengikuti 5 tips praktis berikut ini untuk membantu menarik traffic ke web Anda.
1.Siapkan situs Anda sebaik mungkin
Sudahkah web Anda memiliki nilai jual? Memiliki manfaat atau alasan yang kuat untuk membuat para target market Anda mau datang dan berlama-lama?
Langkah pertama sebelum mengumbar-umbar informasi ke orang-orang agar mereka datang ke web Anda, adalah memastikan website Anda memiliki nilai jual untuk pengunjung. Untuk klien-klien kami yang memiliki web, kami sangat menyarankan untuk memiliki rubrik informasi yang lebih bersifat umum, namun masih terkait dengan industri yang dimiliki. Contoh saja, jika Anda jualan baju muslim, siapkan sebuah menu informasi/tips dan trik terkait mix and match hijab trendy masa kini, atau berbagai artikel yang dapat Anda cari dari sumber lain yang dapat memberi informasi bermanfaat bagi para pengunjung web (jangan lupa tuliskan sumbernya ya).
Tentu dengan adanya informasi yang Anda update setiap hari ini, pengunjung memiliki alasan untuk datang ke web Anda lebih dari sekali, bahkan setiap hari. Coba bayangkan jika web Anda isinya hanya gambar-gambar produk dan profil perusahaan saja, tidak pernah di update pula, kira-kira siapa yang mau berkunjung lebih dari sekali? Jangan-jangan jika Anda sebagai target market, juga merasa tidak menarik dan tidak memiliki keinginan berkunjung ke toko /kantor virtual Anda tersebut.
Walaupun saya belum punya anak tapi saya senang berkunjung ke salah satu web penjual produk ibu dan bayi ini bit.ly/PBKpkV
Walaupun tujuan utama website ini adalah jualan produk, tapi mereka menyediakan sebuah menu “Service & Advice” yang isinya adalah kumpulan tips dan artikel yang bermanfaat bagi para ibu mengurus bayi mereka. Dengan adanya rubrik ini, tentu para target market memiliki alasan untuk lebih dari sekali, setiap hari, bahkan sehari lebih dari sekali untuk berkunjung ke website ini.
2.Bangun komunitas Social Media
Dengan membangun komunitas Social Media Anda sendiri, Anda akan memiliki traffic rutin yang sustain. Karena dengan memiliki komunitas Social Media dengan jumlah yang signifikan, Anda dapat mendistribusikan link yang berisi berita bermanfaat atau info produk baru kapan saja Anda mau, bahkan setiap hari! Dengan begitu para target market Anda ini dapat mengunjungi website Anda bahkan setiap hari!
Di Indonesia, saya sarankan untuk fokus membangun komunitas Social Media di Facebook (karena di Indonesia, penggunanya paling banyak dibandingkan Social Media lain), dan Twitter (kedua terbanyak). Hanya jika resources Anda berlebih, baru menggarap Social Media lainnya Berikut adalah contoh pemanfaatan distribusi “berita” berupa link tersebut melalui komunitas Social Media yang telah kita bangun.
Sharing informasi berupa link melalui Social Media memungkinkan untuk disebarkan oleh target market kita sendiri. Dengan begitu banyak orang lain yang bukan komunitas Social Media kita juga ikut meng”klik” ke website kita.
3.Tambahkan “Share Button” pada setiap produk/artikel Anda
Pernah dengar istilah Chicklets? Chicklets adalah serangkaian icon yang memiliki fungsi “sharing” yang dapat ditambahkan pada artikel/posting Anda di web. Hal ini mendorong para pengunjung web Anda untuk melakukan “sharing” ke teman-teman mereka. Sharing bisa dilakukan melalui Social Media seperti Facebook dan Twitter bisa juga melalui email.
4.Kirimkan E-Newsletter, Tampilkan menu Subscribe di lokasi strategis
Salah satu cara terbaik untuk mengingatkan loyal customers Anda untuk kembali berkunjung ke web Anda adalah dengan mengirimkan mereka email. Email yang Anda kirimkan sebaiknya dilakukan secara otomatis (mengingat jika konsumen/target market Anda berjumlah ratusan hingga ribuan).
Pasanglah form subscribe untuk E-Newsletter Anda di daerah yang strategis dari web Anda, sehingga pengunjung baru yang tertarik untuk mendapatkan informasi terbaru dari web Anda dapat mendaftarkan data diri mereka.
5.Beriklan!
Salah satu cara cepat untuk meningkatkan traffic pada web Anda tentu dengan beriklan. Beriklan melalui berbagai layanan di internet merupakan solusi bagi Anda yang memiliki budget rendah, karena seringkali jasa iklan yang ditawarkan menggunakan sistem Pay Per Click atau Pay Per Impression. Untuk Pay Per Click lebih cocok saat dimanfaatkan untuk menarik traffic ke web Anda, karena Anda hanya akan bayar saat ada orang yang meng-klik iklan Anda tersebut.
Salah satu layanan yang dapat dimanfaatkan adalah iklan Facebook. Namun jangan lupa konten pada iklan dibuat semenarik mungkin, bisa melalui program diskon, penawaran khusus atau informasi yang sangat menarik.
Selain iklan Facebook Anda bisa memanfaatkan juga layanan iklan di Google, baik yang berdasarkan keyword maupun melalui Google Display Network (beriklan di situs-situs pilihan Anda, sesuai dengan target market yang dituju).
Tentu selain 5 hal ini masih banyak lagi strategi yang bisa Anda jalankan untuk meningkatkan traffic pada web Anda, termasuk di dalamnya integrasi dengan kegiatan Offline Anda. Seluruh aktivitas yang Anda rancang sebaiknya disesuaikan dengan tujuan Anda (disertai ukuran) dan budget Anda. Kesuksesan website Anda, tidak hanya ditentukan berapa banyak target market yang akan datang ke web Anda, tetapi juga sebarapa sering mereka mau kembali, seberapa jauh keinginan mereka merekomendasikan web Anda hingga seberapa sukses isi web Anda dapat mengubah mereka dari sekedar pengunjung web bisa menjadi konsumen Anda! Jadi bagi yang masih punya banyak PR untuk mengelola web Anda, mulai dari sekarang dan segera jalankan trips praktisnya! Selamat mencoba.
creative sales
Posting Komentar