Strategi Toko Online
Pemandangan yang mulai membuat saya biasa jika mengunjugi detik.com beberapa waktu ini adalah banner dari blibli.com, salah satu toko online yang sepertinya sangat aktif mengeluarkan budget campaign untuk membangun brandnya sebagai toko online yang Bring a better life, simple, fun and experience dan set you free. Sepertinya bukan saya saja, jika cukup aktif di online rasanya toko-toko online seperti halnya blibli ini cukup banyak saat ini, agresive dalam melakukan komunikasi dan juga memberikan penawaran-penawaran yang sangat menarik agar orang berbelanja di tokonya.
Nah sekarang coba kita lihat sedikit data di bawah (mungkin sudah ada perubahan):
Dengan data seperti di samping, tidak salah memang saat ini toko online menjamur bak kacang goreng dibelantara dunia online, mulai dari yang menawarkan spesific produk/ brand sampai yang menjual berbagai produk mulai dari eletronic sampai produk kesehatan. Coba lihat beberapa daftar toko online dibawah (yg saya ketahui dan cukup aktif melakukan campaign di online)
http://www.tokone.com
http://www.tokopedia.com
http://www.marketnesia.com
http://www.rakuten.co.id
http://www.tokobagus.com
http://www.blibli.com
Konsumen khususnya online user saat ini memang sangat dimanjakan dengan semua kemudahan, fasilitas dan tawaran yang diberikan oleh toko-toko online yang ada saat ini, bayangkan saja diskon Samsung Notes atau Mcbook air (hampir 1 juta) yang dijual bisa membuat kita kucek-kucek mata dan ngecek dompet untuk berencana beli (baru rencana hehe, khan tetep cek dulu ke pusat eletronic), blom lagi varian brand yang dijual demikian beragam sehingga kita tidak perlu lagi susah-susah mencari apa yang kita perlukan dengan cara pergi ke pusat belanja.
Itu dari sisi harga, dari sisi praktis, sejauh tidak buru-buru memiliki barang tersebut, toko online kadang jauh lebih praktis apalagi yang sangat familiar dengan online, punya sedikit waktu untuk jalan-jalan, berharap apa yang bisa dibeli bisa diantar langsung di depan pintu rumah dan sistem pembayaran online banking juga membuat belanja online menjadi sangat praktis.
Nah yang jadi menarik kemudian adalah toko mana yang saya/ anda pilih? Apa dasar kita memilih toko online untuk membeli produk brand yang kita inginkan? Hal ini menjadi sangat menarik karena dengan begitu setiap toko online harus dapat memberikan value/ benefit yang lebih dibandingkan kompetitornya untuk menarik hati target market agar berbelanja di toko onlinenya. Coba yuk kita diskusi (hanya perndapat pribadi, bukan hasil riset hehe)
1. What's Company Behind The Gun
Saya merasa cukup yakin akan berbelanja di blibli misalnya karena toko online ini dimiliki oleh PT Global Digital Niaga group Djarum, atau di rakuten karena merupakan joint venture antara Rakuten (Jepang) dengan PT Global Mediacom Tbk (MNC Group). Mengapa perusahaan dibelakangnya sangat penting buat saya (pribadi)? karena dengan begitu saya bisa mengira-ngira tidak akan terjadi hal-hal yang tidak saya inginkan (misal barang tidak sampai, uang hilang) seperti beberapa kasus belanja online yang menimpa beberapa teman saya.
Nah bagaiaman kalo perusahaan di belakangnya tidak ada atau bukan dari group besar yang memang sudah dikenal di Indonesia? Yah rasanya tetap akan bisa sukses sejauh memang menjalankan bisnisnya dengan benar, memberikan differensiasi yang jelas ke target marketnya dan memaintain customernya yang sudah berbelanja dengan program-program yang menarik dan unik agar tercipta efek referral dan WOM.
2. Discount Program & Others Benefit
Tidak dipungkiri diskon dan harga yang lebih murah sepertinya menjadi senjata utama setiap toko online, dari beberapa yang saya buka, di banner utama selalu melakukan campaign harga murah, diskon, hadiah langsung ataupun kuizz yang intinya instrumen yg digunakan berkisar di pricing dan gimmcik. Yah kalo saya sempat tanya kebeberapa teman sih tidak salah memang program-program tersebut, sepertinya memang begitulah cara merayu konsumen Indonesia, justru jika tidak melakukan itu bisa-bisa toko online kita tidak dilirik oleh konsumen.
Tapi rasanya ke depannya dengan semakin besarnya market dan online user di Indonesia, memberika gimmcik-gimmcik, hadiah langsung ataupun potongan diskon bukan jadi masalah besar untuk toko online tersebut, cukup berkerjasama dengan brand yang bersangkutan dalam bentuk barter/ semi barter sehingga kedua belah pihak diuntungkan (bahasa sederhanya, brand lo gua taro di banner, lo kasih gua diskon beberapa item buat promo), you happy i happy deh hehe.
Muncul lagi masalah hehe, gimana kalo semua melakukan hal yang sama (diskon, gimmick, sistem pembayaran cicil dll?), apa yang harus dilakukan ketika zona perang menjadi Red Ocean? Akhirnya kembali lagi, strategy pricing dan temporary benefit seperti ini seharusnya tidak menjadi strategy differensiasi utama setiap toko online, mereka harus mampu membuat strategy dan program yang lebih punya nilai lebih di mata konsumen dan tidak merugikan mereka pada akhirnya. Misal melakukan kolaborasi dengan jasa pengantaran (tiki atau lokal delevery) untuk memastikan layanan di depan pintu dalam 1 x 24 jam (misal loh).
3. Product Item
Nah saya kurang paham apakah semakin banyak produk yang dijual akan semakin menarik atau semakin fokus/ lebih sedikit produk yang dijual akan lebih menarik dari sisi konsumen. Saya pribadi, lebih prefer toko online yang menawarkan lebih banyak lini produk yang dijual sehingga bisa menghemat waktu untuk memilih hanya di beberapa toko online saja (yah tetep bukan beberapa toko sih untuk perbanding harga hehe, namanya juga konsumen). Dengan range produk yang lebih banyak, toko online bisa membuat konsumennya betah berlama-lama dan juga tentunya peluang untuk terjadi pembelian menjadi lebih besar dibandingkan hanyak menawarkan beberapa produk.
4. Recomendation
Ujung-ujungnya sih tetep pertanyaan mau beli di mana, aman ga, gimana sistem bayarnya, barangnya ok atau enggak akan ditanyakan kepada teman-sahabat atau keluarga yang memang sudah punya pengalaman membeli online di toko online. Dari rekomendasi inilah biasa setiap keputusan membeli apalagi kalo harganya lumayan akan ditentukan.
So selain memberikan experience dalam berbelanja, toko online harus membuat program-program yang ditujukan untuk konsumen yang pernah membeli di toko onlinenya. Misalnya membuat sistem point untuk setiap trankasi belanja dimana jika sudah mencapai point tertentu bisa ditukarkan dengan hadiah, member get member yang dibuat dalam sistem belanjanya sehingga setiap konsumen baru yang berbelanja atas rekomendasi, member yang lama mendapatkan benefit cash back, point reward atau benefit lainnya.
Wah jadi panjang tulisannya, padahal lagi iseng liat-liat diskon di toko online, ok deh semoga bermanfaat buat yang mau bukan toko online.
creative sales
Posting Komentar